Ticker

6/recent/ticker-posts

Advertisement

freechip kingslot96 40rb

Bukan Hanya Soal Kenikmatan, Inilah Sisi Lain Kehidupan Karir Artis JAV

Sisi beda kehidupan artis JAV. Tak disangka di balik imej ramah serta santun, Jepang pada prakteknya menjadi di antara negara dengan industri film porno terbesar dan legal.

Menguak Sisi Lain Kehidupan Artis JAV yang Jarang Diketahui

Dalam survei sah yang dilaksanakan oleh suatu website, penjualan film porno Jepang di semua dunia menyumbang 20 persen pemasukan negeri Matahari Terbit tersebut.

1. Motivasi masing-masing artis yang berbeda-beda
Dalam suatu wawancara dengan Atsuhiko Nakamura, penulis kitab THE NAMELESS WOMEN, yang pun telah sukses mewawancarai ratusan bintang porno, diketahui bahwa semua wanita yang menyimpulkan terjun ke industri porno punya semangat yang berbeda-beda.

"Ada tidak sedikit yang bergabung tiap tahunnya, tetapi bukan karena dalil yang sama. Beberapa melakukannya demi uang, sedangkan yang lainnya semata merasa nyaman bisa bersangkutan badan di depan tidak sedikit orang dan melihatnya sebagai kegiatan yang santai,".

2. Tidak fobia dikenali orang terdekat
Dengan 6000 bintang porno baru meregistrasi setiap tahunnya, semua wanita Jepang tak perlu cemas akan dikenali oleh orang-orang di lingkungan lokasi mereka bermukim dan bekerja, tergolong tentunya keluarga.

Jarang ada permasalahan mereka dikenali ketika sedang menjalani kehidupan sehari-hari. Bahkan sampai kini tidak sedikit di antara mantan bintang porno itu yang bahagia dalam pernikahan dan merasakan kehidupan normal mereka.

Percaya atau tidak sejumlah bintang porno yang masih aktif bahkan dengan santai bisa melakukan pembelian barang di keramaian bareng anak mereka atau menghadiri pertemuan di sekolah anak mereka tanpa perlu unik perhatian orang lain, kecuali mereka yang namanya tenar di mana-mana laksana Miyabi.

3. Jenjang karier pendek
Karier perempuan Jepang saat berkecimpung di industri film porno ternyata tak terlalu panjang. Banyak salah satu mereka yang langsung pensiun saat merasa lumayan mendapat pendapatan darinya.

Mereka pun akan langsung berhenti ketika merasa bahwa mereka sudah lumayan menjalani profesi sebagai bintang porno. Akhirnya mereka memilih guna menjalani gaya hidup yang lebih ortodok.


Inilah Sisi Lain Kehidupan Karir Artis JAV

4. Mendapat gaji besar
Pensiun dari industri film porno bukan urusan yang gampang untuk dijalani. Banyak aktris porno Jepang tidak berhasil beradaptasi lantaran sudah terbiasa bekerja gampang namun mendapat gaji yang besar.

Banyak salah satu mereka yang tak dapat bekerja biasa dengan gaji yang lebih kecil. Untuk mereka tersebut tak mudah, terlebih saat mereka telah sejumlah tahun sebelumnya hidup dari profesi bintang porno.

5. Pekerjaan yang dipilih sesudah pensiun
Sekitar dua pertiga bintang porno Jepang memilih bekerja sebagai hostess dan perempuan panggilan ketika pensiun dari industri film porno. Nampaknya semua bintang ini masih terkekang dengan pola pikir mereka guna bekerja gampang dan menghasilkan tidak sedikit uang.

Sebab beda yang menguatkan tren di atas ialah bahwa semua bintang porno itu tidak punya kemampuan yang lumayan untuk bekerja di sektor kegiatan lainnya.

Bekerja sebagai hostess dan perempuan panggilan, di samping mereka kuasai, pun membawa mereka pada dunia kerja yang serupa pada ketika bekerja sebagai bintang film porno.

6. Industri film porno seperti pedang bermata dua
Pada tahun 2010, mantan idol AKB48, Rina Nakanishi diberitakan terjun menjadi bintang porno selepas hengkang dari idol grup terpopuler Jepang tersebut.

Dengan fanbase yang dimilikinya ketika itu, pastinya Rina berpeluang untuk berkarir solo dengan lebih cemerlang. Akan namun pilihannya untuk menyantap industri film porno sudah tentu akan menghancurkan karir yang sudah ia bangun. Ia akan ditinggalkan penggemarnya.

Posting Komentar

0 Komentar