Mia Khalifa beri sindiran satir ke Donald Trump. Belum lama ini Mia Khalifa menciptakan heboh netizen karena unggahan Insta Story-nya.
Di dalam unggahannya itu, ia ‘mengancam’ bakal mengumbar potret bugil Donald Trump. Dalam story Instagram priadinya, @miakhalifa, mengindikasikan sebuah potret masakan dengan tulisan, “riz au lait nougatine”.
1. ‘Ancam’ bocorkan potret bugil Donald Trump
Dilansir dari Kompas.com (21/07/2020), mantan bintang porno Mia Khalifa ‘mengancam’ Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melewati fitur Insta Story. Dalam unggahan story Instagram-nya tersebut ia menyebutkan, "@realdonaldtrump cabut larangan bepergian, atau kubocorkan potret telanjangmu”.
Setelah ditelusuri, ternyata Mia menulis tersebut sebagai sindiran satir terhadap Donald Trump. Hal itu diperkirakan karena kepandaian Trump yang tidak mengizinkan bepergian ke sebanyak negara berhubungan Covid-19.
Dalam story-nya tersebut juga terlihat potret masakan dengan keterangan, “riz au lait nougatine” yang dengan kata lain puding beras.
2. Berhenti dari dunia pornografi
Diketahui Mia Khalifa sudah berhenti menjadi bintang porno. Namun walau begitu, ia merasa video-videonya paling mengganggu dan menciptakan hidupnya tak nyaman. Bahkan Mia pun mengatakan bahwa industri pornografi tersebut seperti racun.
Mia Khalifa Ancam Bocorkan Foto Bugil Donald Trump
Selama jadi bintang porno sekitar 3 bulan pada tahun 2014 lalu, ia sudah memproduksi 11 film panas. Ia juga telah mengupayakan menghapus ‘rekam jejaknya’ tersebut karena merasa dihantui. Meski begitu, sampai ketika ini videonya masih eksis di sekian banyak situs film dewasa.
3. Masa lalunya mengganggu kesehatan mentalnya
Beberapa masa-masa yang lalu, perempuan berusia 27 tahun tersebut juga menuliskan bahwa videonya itu membuatnya tak nyaman dan mengganggu mentalnya sampai mengalami serangan disosiatif. Ia mengungkapkan urusan itu lewat video TikTok.
"Serangan disosiatif terjadi masing-masing jam, saat menilik ratusan juta orang mengingatmu melulu dari apa yang anda lakukan sekitar 3 bulan, yang mana paling hina, paling menyakitkan, tidak berkarakter ketika berusia 21 tahun," kata Mia.
Lebih lanjut, Mia pun mengaku pernah mendapat ancaman pembunuhan. Hal itu diperkirakan karena di antara videonya ia mengenakan hijab. Namun ia mengaku bahwa urusan tersebut bukan kemauannya sendiri. Ketika tersebut ia dipaksa menggunakan atribut agama dalam proses penciptaan video.
0 Komentar